Peringatan HUT PGRI tidak hanya dirayakan dengan acara seremonial dan kegiatan akademis, tetapi juga dengan aksi olahraga yang memukau. Salah satu kegiatan unggulan yang menyemarakkan HUT PGRI adalah Lomba Voli Guru. Acara ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga peluang untuk mempererat tali persaudaraan di kalangan pendidik. Lomba Voli Guru menjadi pilihan yang tepat untuk merayakan HUT PGRI. Berbagai sekolah turut serta dalam ajang ini, menyatukan guru-guru dengan semangat olahraga dan kebersamaan. Dalam suasana penuh antusiasme, para guru memperlihatkan bakat mereka di lapangan voli, menciptakan momen berkesan sekaligus mengasah keterampilan olahraga. Beberapa guru yang turut serta menyemarakkan lomba voli guru diantara, Arif Supradana, Bambang Sugianto, Maulita Vira Gupti, Laily Rohmatun Nisa'. Lomba Voli Guru pada HUT PGRI bukan hanya ajang pertandingan olahraga biasa, tetapi juga peristiwa yang memupuk semangat kebersamaan dan kolaborasi di antara para

Lomba PBB (Peringatan Bulan Bhakti) dan Ikrar Guru merupakan momen penting dalam kalender pendidikan, di mana para guru bersatu dalam semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga wadah untuk memupuk nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian. Beberapa Bapak/Ibu guru dari SDN 2 Tanjungsari (Arif Supradana, Bambang Sugianto, Maulita Vira Gupti, Laily Rohmatun Nisa'), SDN 2 Pakunden, SDN 1 Pakunden, dan SDN Blitar yang tergabung dalam gugus 9 mengikuti lomba PBB dan pengucapan ikrar guru dalam rangka HUT Korpri dan PGRI. Grup yang disebut dengan SAPU JAGAD ini turut serta berpartisipasi dalam acara lomba tersebut. Lomba PBB dan Ikrar Guru bukan sekadar acara seremonial di kalender pendidikan, tetapi merupakan momen penting yang membangun semangat kebersamaan, kekreativan, dan komitmen terhadap pendidikan. Dengan kolaborasi yang kuat antara guru dan komunitas sekolah, acara ini tidak hanya memperkaya budaya sekolah tetapi

Dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak, pemerintah telah mengimplementasikan program imunisasi wajib untuk siswa kelas 1, 2, dan 5. Langkah ini diambil untuk melindungi generasi muda dari penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi. Bias Imunisasi yang menyasar kelas 1, 2 dan 5 adalah imunisasi berupa TT, DT. Imunisasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit menular. Melalui vaksinasi, tubuh diberikan perlindungan terhadap penyakit tertentu dengan memicu respons imun yang dapat melindungi individu dari infeksi. Meskipun manfaat imunisasi telah terbukti dalam mengurangi insiden penyakit serius dan bahkan memberikan kekebalan kelompok. Imunisasi di kelas 1, 2, dan 5 merupakan langkah proaktif dalam melindungi kesehatan anak-anak. Dengan dukungan orang tua, guru, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan efektif, memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, dan mengurangi risiko penyakit menular di kalangan

SDN 2 Tanjungsari dalam perhelatan akbar Turnamen Catur HUT BMCC ke-11 mengirimkan atlit kelas 1 sampai 3 SD. Turnamen ini berlangsung di Kota Kediri pada tanggal 12 November 2023. Lintang Fadjar Wahyu Danendra sebagai atlit perwakilan dari SDN 2 Tanjungsari dalam turnamen kali ini.

STASADA MUDA IKUTI KEJURPROV BRIDGE JATIM 2023